SINTANG, ZKR- Anggota DPRD Sintang, Tuah Mangasih meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Sintang melalui dinas terkait untuk memperbaiki ruas jalan menuju destinasi wisata di kabupaten Sintang. Pasalanya jalan yang ada kondisinya rusak dan sulit dilalui.
“kami minta kepada pemerintah kabupaten Sintang untuk memperbaiki jalan-jalan yang menuju destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sintang, seperti jalan lingkar kelam dengan wisata rohani, jalan tempunak – penyangkak menuju taman wisata alam panorama kedah tempunak, jalan Desa riam batu dengan wisata bukit saran, dan daerah-daerah wisata lainnya,” ujarnya.
Dia mengatakan salah satu upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor pariwisata adalah tesedianya sarana pendukung yang baik seperti infrastruktur jalan. “akses yang buruk dipastikan akan berdampak pada penurunan kunjungan wisata ke destinasi wisata dan berujung pada penurunan PAD,” ujarnya.
Dia juga meminta Pemerintah Kabupaten Sintang mengadakan kembali bantuan bibit karet unggul untuk masyarakat. Pihaknya menilai sektor perkebunan karet masih sangat potensial dikembangkan di daerah sebagai sekltor pembangkit ekonomi masyarakat.
“Diminta kepada pemerintah memberikan pengadaan bibit unggul untuk masyarakat diadakan kembali melalui kelompok tani. ” pintanya.
Berdasarkan data statistik perkebunan pada tahun 2019 luas tanaman karet seluas 97.367 hektar dengan jumlah produksi 39.274 ton dan rata-rata produksi per tahun 696 kg per hektar per tahun. “Sehingga untuk meningkatkan produksi karet rakyat salah satunya dapat melalui pengembangan karet unggul rakyat dengan memberikan bantuan bibit karet unggul kepada kelompok-kelompok tani pemohon,” tandasnya.
Penjabat Sementara Bupati Sintang, Florentinus Anum pemerintah Kabupaten Sintang tetap memperhatikan kelanjutan dari produksi karet rakyat terlebih lagi karet merupakan komoditi unggulan daerah Kabupaten Sintang sehingga dalam meningkatkan produksi komoditi karet sangat diperhatikan.
“Pemberian bantuan bibit karet unggul kepada kelompok-kelompok tani, saat ini dapat melalui mekanisme bantuan hibah dalam bentuk barang maupun bantuan hibah dalam bentuk uang. Dalam bentuk barang (berupa bibit karet unggul dan sarana produksi) disalurkan langsung kepada kelompok-kelompok tani pemohon yang telah tercantum dalam keputusan bupati. Sedangkan bantuan hibah dalam bentuk uang ditransfer ke rekening kelompok tani. Pemerintah Kabupaten Sintang tetap melakukan pendampingan terhadap kelompok tani dalam penyelesaian administrasi (mencakup administrasi permohonan hibah uang dan administrasi pencairan hibah uang) serta mendampingi pelaksanaan penggunaan hibah tersebut,”terangnya.
Kemudian terkait permintaan untuk memperbaiki jalan-jalan yang menuju destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sintang, dikataakn Anum bahwa pembangunan insfrastruktur jalan dan jembatan sebagai pendukung sektor pariwisata tentu akan menjadi salah satu prioritas pembangunan. “ untuk ruas jalan yang dimaksud akan dilakukan kajian teknis serta dimasukkan dalam rencana kerja OPD teknis,” pungkasnya. (Nko)
