Dewan Sintang : Jalan Simpang Kenukut-Dedai Kurang Diperhatikan Pemerintah

 Parlemen, Sintang

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Herinius Laka

 

SINTANG, ZKR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Herinius Laka mengatakan pihaknya merespon positif aksi masyarakat Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang yang melakukan aksi pemortalan ruas jalan Simpang Kenukut-Dedai pada 5 Desember 2022 lalu.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Dedai, Tebelian dan Kelam Permai ini mengatakan ruas jalan tersebut kondisinya memang memprihatinkan.

“Terkait ruas jalan yang diportal masyarakat memang sudah lama rusak. Kondisinya sangat memprihatinkan. Kita lihat selama ini memang pemerintah kurang memprihatinkan ruas jalan tersebut ” ujar Laka di DPRD Sintang belum lama ini.

Hal tersebutlah, lanjut Laka pada akhirnya memicu aksi masyarakat dengan memblokir ruas jalan tersebut sebagai bentuk protes dan desakan kepada pemerintah agar dapat serius memperhatikan ruas jalan tersebut.

“Kami dari DPRD Sintang fraksi PDI Perjuangan sangat menyambut baik aspirasi dari masyarakat. Memang kita DPRD dananya masih kurang, sehingga tidak mampu untuk mengakomodir keinginan masyarakat. Maka kami dari DPRD dan masyarakat berharap kepada pemerintah agar memperhatikan juga ruas jalan yang dituntut masyarakat di wilayah Kecamatan Dedai itu,” kata Laka.

Pihaknya kata laka, selaku wakil rakyat terus mengusulkan penanganan ruas jalan tersebut di berbagai kesempatan. Hanya saja tanggapan pemerintah dinilai tidak memuaskan hingga muncul aksi masyarakat.

“Kalau kami dari fraksi PDI perjuangan pada setiap pandangan umum fraksi selalu menyampaikan untuk perbaikan ke pihak pemerintah melalui dinas terkait yaitu dinas PU. Maka harapan kami khususnya dari fraksi PDI perjuangan berharap pada pemerintah melalui dinas terkait secepatnya memperbaiki ruas jalan di Kecamatan Dedai,” pinta Laka.

Wakil Bupati Sintang, Melkianus menerangkan bahwa pihaknya sudah mengangarkan penanganan ruas jalan tersebut pada tahun 2023 mendatang.

“Tahun 2023 sudah kita anggarakan Rp 3 Miliar untuk penanganan ruas jalan Simpang Kenukut-Dedai. Kami juga sudah sepakat dengan perusahaan sawit setempat untuk membantu kita menangani titik kerusakan parah pada ruas jalan tersebut agar dapat fungsional sembari menunggu pengerjaannya oleh pemerintah daerah pada tahun 2023 mendatang,” terangnya.

Related Posts

Tinggalkan Balasan