SINTANG, ZKR – Kodim 1205 Sintang menghadirkan Perpustakaan Apung di Batas Negeri yang dioperasikan di daerah perbatasan. Perpustakaan Apung di Batas Negeri menjangkau desa-desa di kecamatan Ketungau khusunya bagi masyarakat yang berada di bataran sungai.
Komandan Kodim Sintang, Letnan Kolonel Infanteri, Eko Bintara Saktiawan mengatakan Perpustakaan Apung di Batas Negeri merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap dunia pendidikan di daerah terpencil.
“ide untuk menghadirkan Perpustakaan Apung di Batas Negeri bermula ketika saya mengunjungi semua koramil pada masa awal saya menjabat sebagai dandin 1205 Sintang. Saya melihat daerah perbatasan di kAbupaten Sintang khususnya kecamatan Ketungau secara geografis bedara di bantaran sungai dan masyarakat mengandalkan aliran sungai sebagai jalur transportasi pokok, sehingga saya wujudkan Perpustakaan Apung di Batas Negeri pada moment kegiatan TMMD di Ketungau Tengah,” terangnya usai penyerahan hasil TMMD di pendopo Bupati Sintang, pada Rabu (21/10/2020)
Dandim mengatakan peserta didik di daerah terpencil tidak dapat melaksanakan kegiatan belajar daring karena keterbasan internet. “Perpustakaan Apung di Batas Negeri kami hadirkan sebagai solusi supaya mereka dapat belajar meski ditengah pandemi covid-19,” punhgkasnya.
Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Melkianus merespon positif keberadaan perpustakaan apung di batas negeri yang diinisiasi Kodim 1205 Sintang. Menurutnya perpustakaan apung Membantu memenuhi kebutuhan pendidikan anak anak di Batas Negeri.
Apalagi kegiatan belajar tatap muka di sekolah tidak dapat dilakukan ditambah lagi alternatif pembelajaran daring dari rumah juga tidak bisa dilaksanakan karena terkendala akses internet. Perpustakaan apung menurutnya menjadi solusi supaya anak-anak di batas Negeri dapat terus belajar.
“Kita sangat mengapresiasi kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan di daerah perbatasan. Keberadaan perpustakaan Apunng di batas negeri ini menjawab kebutuhan pendidikan anak-anak disana, itu adalah ide yang sangat Gemilang” ujarnya.
Wakil rakyat Dapil ketungau ini berharap perpustakaan apung di batas negeri terus eksis dan menjangkau anak-anak di perbatasan hingga ke daerah pedalaman. “Kita harapkan perpustakaan apung ini terus berlanjut dan berkembang, sehingga masyarakat dapat terus memanfaatkanya sebagai sarana belajar dan menumbuhkan minat baca,” pungkasnya. (Nko)