SINTANG, ZKR – Pesta demokrasi Pemilihan Umum tahun 2024 sudah semakin dekat. Pemilu dapat menjadi momen yang rentan menimbulkan ketegangan atau konflik.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Sintang, Jhon Xifli mengatakan semua pihak harus berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan damai. Kerjasama sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini.
“Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Sintang untuk bersama-sama menjaga situasi di daerah tetap kondusif. Partisipasi aktif dari kita semua adalah kunci untuk melalui proses pemilu dengan aman dan adil,” ujar Jhon Xifli di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh, Minggu 19 November 2023 kemarin.
Menurutnya keterlibatan aktif dari masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai dan harmonis. John mengajak semua masyarakat saling mendukung dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten Sintang.
“Saya rasa Kabupaten Sintang ini selalu kondusif. Ini harus kita jaga terus, baik dalam momen politik maupun bukan, karena situasi kondusif adalah modal utama kita dalam membangun daerah ini,” ujarnya.
Menurutnya sangat penting peran tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam meredam potensi konflik. Untuk itu ia mengundang semua pihak turut serta dalam upaya menjaga perdamaian.
“Pemilu itu pesta demokrasi kita mengajak semua masyarakat untuk tetap tenang menjunjung tinggi nilai demokrasi. Hindari tindakan atau perkataan yang dapat memicu konflik,” ujarnya.
Menurutnya perbedaan pilihan politik selama periode Pemilu seharusnya tidak merusak silaturahmi dan kebersamaan di tengah masyarakat. oleh karenanya, ia mengajak seluruh masyarakat menjunjung tinggi nilai persatuan dan toleransi dalam menghadapi variasi pilihan politik.
“Karena setiap orang punya hak untuk menyuarakan pilihannya. Perbedaan pilihan itu seharusnya menjadi momen yang memperkaya diskusi dan bukan sebagai alasan untuk merusak tali persaudaraan diantara kita. meskipun kita berbeda dalam pandangan politik kita harus tetap menjaga situasi tetap kondusif,” ujarnya.