SINTANG, ZKR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono, berharap besaran tunjangan atau kesejahteraan pegawai dapat terus meningkat.
Harapan tersebut disampaikan Senen Maryono saat memberikan sambutan dalam kegiatan Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Sintang di Gedung Pancasila Sintang pada Rabu, 30 Oktober 2024 kemarin.
Dikatakan Senen Maryono, semenjak terjadi musibah COVID-19, tunjangan kesejahteraan pegawai atau kespeg mengalami penurunan yang signifikan.
“Semoga kesejahteraan pegawai atau kespeg guru yang sempat anjlok bisa merambat naik, sehingga bisa memotivasi para guru untuk bekerja lebih baik lagi,” harapnya.
Menurut Senen, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tunjangan khusus guru tidak boleh diberikan secara ganda. Guru yang sudah mendapat tunjangan sertifikasi tidak lagi boleh menerima tunjangan kespeg.
“Tunjangan untuk yang sudah sertifikasi memang masih dikaji, karena ada aturan yang tidak memperbolehkan penerimaan tunjangan secara ganda,” ujar Senen.
Sementara guru yang belum bersertifikasi mendapat tunjangan dari Pemda sebesar Rp400.000 dan dari pusat Rp250.000 bagi yang memenuhi syarat S1. “Berarti ada penambahan Rp50.000 dari sebelumnya Rp200.000, dan ini sedang kita perjuangkan untuk naik kembali,” ujarnya.
Senen berharap dirinya nanti masih berada di Komisi C yang membidangi pendidikan, supaya ia dapat lebih maksimal dalam menyuarakan kebutuhan di bidang pendidikan. Meskipun saat ini alat kelengkapan DPRD belum terbentuk, dia berharap bisa berada di Komisi C seperti periode lalu.
“Insya Allah, saya ingin tetap di Komisi C supaya lebih profesional, karena latar belakang saya adalah pendidikan. Komisi C ini membidangi pendidikan, kesehatan, keluarga berencana, dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.