Tolak Rancangan KPU

 Parlemen, Sintang

Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny

 

SINTANG, ZKR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengatakan bahwa masyarakat menolak rancangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang rancangan penetapan daerah pemilihan dan alokasi kursi Anggota DPRD Kabupaten Sintang dalam pemilihan umum tahun 2024.

Ia berpendapat tidak mungkin jumlah penduduk bisa berkurang secara signifikan, karena 2019 mampu mendapatkan 4 kursi maka kemudian menjadi tanda tanya besar kenapa di 2024 malah berkurang mencapai angka 11 ribu.

“Maka hari ini mesti kita yakini bahwa ini ada pendataan yang belum final, ada pendataan yang belum selesai. Tapi dapat kita ambil keputusan bahwa seluruh masyarakat serawai ambalau menolak apa yang sudah menjadi rancangan KPU yang tertuang didalam surat KPU tentang jumlah pembagian dapil ditahun 2024,” ucap Florensius Ronny.

Oleh karenanya, Florensius Ronny memberikan pertanyaan apakah rancangan yang dikeluarkan ini tanpa melakukan konsultasi publik terlebih dahulu atau rancangan dikeluarkan terlebih dahulu baru di konsultasikan ke public.

“Kemudian, ketika memang ini harus dikonsultasikan ke publik, apakah DPRD tidak diundang, apakah partai-partai politik tidak diundang, tapi kemudian ini akan gugur apabila memang secara aturan rancangan dikeluarkan terlebih dahulu baru konsultasi publik kita tahu bahwa rancangan bukan merupakan suatu keputusan,” jelasnya.

Maka, Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini meminta permasalahan ini bisa diselesaikan dengan kepala yang dingin.
“Saya pikir ini harus disikapi dengan kepala dingin supaya juga dari sisi pemerintah ini menjadi pembelajaran agar kemudian ditahun tahun berikutnya data kependudukan ini manjadi prioritas bersama untuk diselesaikan,” tuturnya.

Kendati demikian, dirinya menilai bahwa ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah melalui dinas dukcapil untuk bagaimana melakukan verifikasi yang sesungguh-sungguhnya. “Ini penting agar kita pastikan seluruh masyarakat serawai ambalau tidak satupun yang tidak terdata dalam data kependudukan di Dukcapil Sintang,” pungkas Florensius Ronny.

Related Posts

Tinggalkan Balasan