Prihatin Sintang Masih Kekurangan Guru

 Parlemen, Sintang

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Rudy Andryas

SINTANG, ZKR– Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November, menjadi momen refleksi bagi dunia pendidikan, termasuk di Kabupaten Sintang.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Rudy Andryas, menyampaikan keprihatinannya terkait masalah kekurangan tenaga pengajar yang masih menghantui dunia pendidikan di daerah tersebut.

Rudy mengungkapkan bahwa kekurangan guru, terutama di daerah pedalaman, merupakan salah satu persoalan besar yang perlu segera diatasi.

“Memang masalah di dunia pendidikan kita, salah satunya adalah kekurangan tenaga guru. Ini sering kita dengar, dan harapannya ke depan kekurangan ini bisa dipenuhi secara bertahap, menyesuaikan dengan anggaran yang kita punya,” kata Rudy dalam wawancara dengan wartawan pada peringatan Hari Guru Nasional, Senin 25 November 2024.

Menurutnya, guru memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk kualitas pendidikan dan mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan berbudi pekerti. Oleh karena itu, keberadaan guru di setiap sekolah harus diperhatikan dan diprioritaskan.

Rudy menambahkan, salah satu langkah untuk mengatasi kekurangan guru adalah dengan membuka kesempatan bagi tenaga pengajar yang ada untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan status ASN, diharapkan para guru dapat lebih sejahtera dan lebih fokus dalam melaksanakan tugasnya.

“Kami berharap ke depan lebih banyak guru yang bisa terserap menjadi ASN. Ini penting agar mereka tidak hanya merasa dihargai, tetapi juga bisa lebih fokus mengajar tanpa terbebani masalah kesejahteraan. Dengan demikian, kekurangan guru di daerah-daerah pedalaman bisa diminimalisir,” ujar Rudy.

Selain itu, Rudy juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap para guru yang sudah bekerja keras dan berdedikasi meskipun menghadapi keterbatasan, baik itu di sektor fasilitas maupun jumlah tenaga pengajar.

“Saya sangat mengapresiasi peran para guru, terutama yang berada di daerah pedalaman. Meski dengan segala keterbatasan, mereka terus memberikan yang terbaik untuk anak-anak didik. Ini adalah bentuk pengabdian yang luar biasa, dan sudah seharusnya mereka mendapatkan perhatian lebih,” pungkasnya.

Related Posts

Tinggalkan Balasan