SINTANG, ZKR– Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Santosa, mengungkapkan bahwa ada delapan jembatan yang akan dibangun di wilayah Kayan Hulu dan Kayan Hilir. Pembangunan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur yang telah lama rusak dan tidak memadai. Salah satu jembatan yang paling dinantikan adalah jembatan yang menghubungkan Desa Riam Panjang di Kecamatan Kayan Hulu.
Santosa mengungkapkan bahwa proyek pembangunan jembatan ini telah melalui berbagai proses yang panjang dan memerlukan dana yang cukup besar. “Kami sudah mengusulkan pembangunan jembatan melalui dana APBD, tetapi karena biaya yang tinggi, kami akhirnya mengajukan bantuan dari BNPB. Alhamdulillah, dana tersebut telah turun dan sudah ada lebih dari satu miliar rupiah yang dialokasikan untuk pembangunan jembatan,” ujar Santosa.
Jembatan yang menghubungkan Desa Riam Panjang dan beberapa daerah sekitar selama ini sangat vital bagi mobilitas warga, yang terpaksa menggunakan rakit sebagai sarana transportasi setelah jembatan yang lama rusak. Menurut Santosa, jembatan yang baru ini akan lebih kokoh dan dirancang untuk tahan lama, sehingga dapat menghindari masalah yang sama seperti sebelumnya.
Proses pembangunan jembatan di wilayah Kayan ini melibatkan sejumlah tahapan, dan Santosa memastikan dirinya akan terus mengawal agar proyek ini berjalan lancar. Dalam waktu dekat, proses lelang untuk pembangunan jembatan tersebut akan dimulai dan diharapkan dapat segera terlaksana. “Kami berharap jembatan ini bisa selesai dengan cepat agar masyarakat bisa segera menikmati akses yang lebih baik,” tambah Santosa.
Selain jembatan di Desa Riam Panjang, proyek serupa juga akan dilaksanakan di beberapa titik lain di Kayan Hulu dan Kayan Hilir, dengan total ada delapan jembatan yang menjadi prioritas. “Pembangunan jembatan ini tidak hanya akan mempermudah akses antar desa, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian warga yang selama ini terbatas oleh infrastruktur yang buruk,” pungkasnya.