SINTANG, ZKR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono, mengungkapkan keprihatinannya terkait keterbatasan pasokan listrik dan sinyal yang masih terjadi di beberapa Puskesmas di Kabupaten Sintang.
Beberapa fasilitas kesehatan tersebut bahkan terpaksa menggunakan generator set (genset) untuk memenuhi kebutuhan listrik, terutama di daerah-daerah terpencil.
“Kita prihatin dengan kondisi ini, tetapi inilah situasinya saat ini. Beberapa puskesmas di Sintang masih bergantung pada genset untuk memenuhi kebutuhan listrik. Tentu saja, ini menjadi tantangan besar bagi daerah, karena kesehatan adalah sektor yang sangat penting dan membutuhkan fasilitas yang memadai,” ujar Senen Selasa 12 November 2024 kemarin.
Senen menambahkan, masalah listrik dan sinyal yang belum merata di seluruh wilayah Kabupaten Sintang memang menjadi persoalan yang cukup kompleks. Pasalnya, meskipun telah ada upaya untuk memperbaiki infrastruktur, banyak daerah yang masih kesulitan untuk mendapatkan pasokan listrik dan sinyal yang stabil. Keterbatasan ini mempengaruhi kualitas pelayanan di Puskesmas yang harus melayani masyarakat.
“Pemenuhan kebutuhan listrik dan sinyal untuk Puskesmas harus dilakukan secara bertahap. Karena sampai saat ini, infrastruktur di beberapa daerah masih banyak yang kurang. Untuk membangun akses listrik yang baik, infrastruktur jalan juga harus bagus. Jika jalan sulit dijangkau, otomatis pasokan listrik juga sulit masuk,” jelas Senen.
Senen berharap ada solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini. Ia menegaskan bahwa sektor kesehatan harus menjadi prioritas dalam pembangunan daerah.
“Kami berharap ada solusi yang bisa mengatasi masalah ini. Kesehatan adalah hal yang sangat penting. Tanpa akses listrik dan sinyal yang memadai, pelayanan kesehatan di Puskesmas akan sangat terbatas. Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan agar fasilitas kesehatan bisa beroperasi secara maksimal,” kata Senen.