Wabup Sintang Minta Kades Kelola ADD Sesuai Aturan

 Sintang

Wabup Sintang, Melkianus

 

SINTANG, ZKR- Wakil Bupati Sintang Melkianus membuka Musrenbang Kecamatan Serawai pada Kamis, 16 Februari 2023 di Gedung Serbaguna Kecamatan Serawai.

Ia menegaskan bahwa Wakil Bupati bertugas dalam hal pengawasan. Oleh karena itu dia meminta agar kepala desa bisa mengelola ADD sesuai aturan yang ada.

“Saya sudah memproses beberapa laporan penyimpangan pengelolaan anggaran dana desa. Dana yang diberikan oleh pemerintah pusat dan kabupaten untuk dikelola oleh pemerintah desa. Tolong digunakan dan dikelola sebaik-baiknya. Yang menjadi hak aparatur desa silakan diambil. Dan yang menjadi hak masyarakat desa berikan dengan baik dalam berbagai bentuk kegiatan dan pembangunan,” pesannya.

“Anggaran untuk membangun, gunakan untuk membangun. Jangan disalahgunakan. Sebenarnya simpel, jangan dianggap seperti milik kita semua. Istri kepala desa juga saya dorong untuk mengingatkan suaminya yang kepala desa dalam mengelola ADD ini. Sudah banyak kasus soalnya. Saya akan terus mengingatkan aparat desa dalam mengelola ADD ini,” tambahhya.

Melkianus juga mengingatkan agar kepala desa menjalin kerjasama dengan BPD nya. Kades dan BPD itu harus harmonis. Jangan bertikailah. Jangan sampai karena tidak harmonis, lalu muncul masalah di desa.

“Saya mohon Kades dan BPD saling bekerja. Kalau ada masalah, sampaikan dan diskusi dengan camat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. Kami juga siap menjadi mediator, jangan sedikit-sedikit lapor kesana kemari. Saling menghormati dan menghargai,” pesan Melkianus.

“Sakit hati pun jangan sampai saling lapor. Saya juga minta kades yang terpilih untuk menjalin komunikasi dengan calon kepala desa yang kalah. Hargai mereka. Kunjungi mereka dan ajak komunikasi untuk membangun desa. Minta saran dan masukan mereka untuk membangun desa. Silaturahmi dengan mereka,” pesan Wabup Sintang.

Pada kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan bahwa Kecamatan Serawai ada 38 desa, dan baru 3 desa yang sudah deklarasi ODF.

“Mohon agar diperbanyak lagi desa yang bisa ODF. Dan baru satu desa yang berstatus desa mandiri. Dan kemarin mendapatkan bantuan satu unit sepeda motor dari Bapak Gubernur Kalbar. Desa lain juga saya dorong untuk berlomba-lomba untuk bisa menjadi desa mandiri,” pintanya.

Sumber: Rilis Prokopim Sintang
Editor: Niko

Related Posts

Tinggalkan Balasan