Sintang zkr.com. Dr. Andhar, Kepala Rumah Sakit Jiwa Sudiyanto Kabupaten Sintang, mengungkapkan bahwa rumah sakit ini memiliki peran strategis sebagai rumah sakit rujukan khusus jiwa terakhir di wilayah timur Kalimantan Barat. Menanggapi kebutuhan lima kabupaten, yaitu Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, dan Sanggau, rumah sakit ini memiliki tanggung jawab berat sebagai satu-satunya rujukan spesialis jiwa di wilayah tersebut.
Dokter spesialis kejiwaan (dr. SpKJ) yang tersedia saat ini merupakan satu-satunya untuk lima kabupaten, dan ini menjadi tugas berat sebagai rumah sakit jiwa khusus di wilayah timur Kalimantan Barat. “Jumlah penduduk di lima kabupaten sangat besar,” terangnya pada 16 November 2023.
Dalam konteks pelayanan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), rumah sakit ini berkomitmen untuk memberikan layanan sesuai standar nasional. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa ODGJ mencapai 0,21 persen dari total populasi lima kabupaten. “Sintang sendiri memiliki populasi sebanyak 426 ribu, yang berarti ada sekitar 826 ODGJ berat yang memerlukan perawatan jalan atau perawatan inap,” tambahnya.
Dr. Andhar menegaskan bahwa Rumah Sakit Jiwa Sudiyanto telah memenuhi persyaratan hukum, dengan mendapatkan legalitas melalui Surat Keputusan (SK) Bupati untuk pembentukan wilayah timur, peraturan bupati tentang SOTK, izin operasional dari satu pintu, klasifikasi khusus sebagai rumah sakit jiwa kelas C, dan peraturan bupati terkait pelayanan.
“Kami telah melaksanakan soft opening pada tujuh Februari 2023. Mengapa perlu segera beroperasi? Karena kasus ODGJ yang tinggi dan akses rujukan yang jauh ke rumah sakit jiwa Singkawang. Rumah sakit jiwa saat ini sudah overload atau kelebihan kapasitas, oleh karena itu, kami harus mempercepat fungsionalitas Rumah Sakit Jiwa Sudiyanto,” terangnya.
Dr. Andhar berharap agar pemerintah daerah dan pusat dapat memberikan dukungan dari segi anggaran dan fasilitas guna mewujudkan visi mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama ODGJ.
(Rilis Kominfo Sintang)