Sintang zkr.com. Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, melalui Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menetapkan langkah proaktif dalam upaya pencegahan stunting. Kepala Dinas, Maryadi, menegaskan bahwa program pendampingan calon pengantin menjadi fokus penting, membuktikan komitmen Sintang dalam mengatasi masalah stunting dari awal.
Dalam pernyataannya, Maryadi menyoroti urgensi pendampingan calon pengantin sebagai langkah preventif, memastikan kesiapan calon pengantin wanita menghadapi kehamilan, sementara kesehatan calon pengantin pria memainkan peran signifikan dalam menentukan kualitas kesehatan anak yang akan dilahirkan.
Maryadi menekankan bahwa pencegahan stunting tidak hanya berkaitan dengan periode kritis 1.000 hari pertama kehidupan anak, melainkan harus dimulai sejak perencanaan kehamilan. Oleh karena itu, pendampingan remaja sebagai calon pengantin menjadi langkah awal yang vital.
Di wilayah Sintang, calon pengantin diwajibkan mengikuti program pendidikan pranikah dan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari persiapan tiga bulan sebelum pernikahan. Program ini, diberi nama ‘Sibincantin’, singkatan dari strategi pencegahan stunting melalui bimbingan perkawinan bagi calon pengantin.
Maryadi yakin program ini dapat efektif mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten Sintang. Pendampingan ini bukan hanya sekadar memastikan kesehatan fisik, tetapi juga memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan keluarga yang sehat.
Wakil Bupati Sintang, Melkianus, menambahkan bahwa pendampingan calon pengantin merupakan terobosan kunci dalam upaya menanggulangi stunting. Ia menyatakan bahwa program ini harus diikuti oleh semua calon pengantin dari berbagai agama, dan materi pendampingan harus memberikan pengetahuan yang penting dan menarik sebagai bekal sebelum memasuki kehidupan pernikahan.
“Ide ini sangat baik untuk mencapai target penurunan angka stunting sebesar 14 persen di Kabupaten Sintang,” katanya, sambil menegaskan perlunya dukungan seluruh pihak dalam menjalankan program ini seiring dengan berbagai program lain yang ditetapkan untuk menurunkan angka stunting.
(Rilis Kominfo Sintang)