SINTANG, ZKR- Wakil Bupati Sintang, Melkianus, meminta seluruh perusahaan yang berinvestasi di Bumi Senentang rutin melaporkan Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau Coorporate Social Responsbility (CSR).
Hal tersebut disampaikannya Rapat Sosialisasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau Coorporate Social Responsbility Awards Kabupaten Sintang Tahun 2023 pada hari Selasa 11 April 2023 di Pendopo Bupati Sintang.
Melkianus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang mengapresiasi seluruh perusahaan swasta termasuk perbankan yang selama ini melaksanakan Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau Coorporate Social Responsbility untuk membantu bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Sintang, baik secara ekonomi, sosial, serta secara fisik yang dilakukan selama ini.
“Kami berharap agar kepada seluruh perusahaan yang ada berinvestasi di kabupaten Sintang , agar selalu melaporkan hasil CSR nya sekecil apapun wajib dilaporkan, sehingga akan menjadi penilaian bagi Pemerintah Kabupaten Sintang,” ujar Melkianus.
CSR ini sudah sangat membantu Pemkab Sintang, oleh karena itu pihaknua sangat berterima kasih kepada semua perusahaan yang sudah membantu melalui CSR nya.
“Kami memberikan apresiasi semuanya yang sudah membantu kami, yang dalam banyak hal tidak tercover oleh Pemkab Sintang melalui APBD,” ungkap Melkianus.
“Perusahaan dan swasta sudah membantu kami. Apa yang sudah dilakukan pihak perusahaan, kami akan berikan reward kepada semuanya dalam bentuk piagam penghargaan. Itu bentuk penghormatan kami kepada pihak perusahaan dalam membantu Pemkab Sintang. Kalau dinilai dari uang, untuk tahun 2022 saja mencapai hampir 40 miliar,” terangnya.
Menurut informasi yang ia dapat masih ada beberapa perusahaan yang belum melaporkan kegiatan CSR nya.
“Laporkan saja, besar atau kecil tidak masalah. Sehingga akan menjadi penilaian kami,” kata Melki.
Pemkab Sintang sudah siapkan 18 kategori penghargaan CSR. Pimpinan perusahaan, kami berharap dalam setiap tahun saat musrenbang, teman-teman perusahaan bisa hadir di musrenbang tingkat kecamatan.
Hal tersebut dimaksudkan supaya perusahaan tahu apa hambatan dan rencana pembangunan di kecamatan lokasi perusahaan menanamkan modalnya.
“Saya mohon kerjasama dari semua perusahaan soal CSR ini, laksanakan CSR ini di lokasi masing-masing. Ada banyak keluhan masyarakat soal investasi perkebunan. Terus bangun infrastruktur, karena di Kabupaten Sintang, menurut data yang ada, baru 8 persen jalan yang kondisinya baik. Soal membuka akses antar dusun dan antar desa, sehingga peranan pihak perusahaan bisa membantu membuka akses jalan ke dusun-dusun,” pintanya.
Ia meminta kepada investor agar berlomba-lombalah dalam melakukan CSR nya dan sampaikan kepada Pemkab Sintang melalui Bappeda Sintang. Kesepakatan untuk meminimalisir di perkebunan, penuhi tuntutan masyarakat untuk menekan konflik.
“Salah satunya Tanah Kas Desa agar dipenuhi. Itu menjadi masalah ke depannya, atau pemicu masalah. Koperasi di lingkungan perkebunan agar dibina supaya baik dan berhasil,” ujar Melki.
Hadir dalam kegiatan tersebut unsur pimpinan OPD terkait, pimpinan BUMN, BUMD, Perbankan, Koperasi, serta pimpinan perusahaan kelapa sawit para undangan.
Sumber: Rilis Prokopim Sintang
Editor: Niko