Sintang zkr.com. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang terus berkomitmen untuk menjaga aspek inklusivitas dalam proses demokrasi, khususnya memastikan partisipasi pemilih penyandang disabilitas. Sebagai langkah awal, KPU Sintang menyelenggarakan acara sosialisasi yang berfokus pada Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tata cara memilih dan mencoblos dengan benar, khususnya menggunakan alat suara yang disesuaikan untuk penyandang disabilitas.
Endang, salah satu Komisioner KPU Kabupaten Sintang, menjelaskan bahwa sosialisasi ini adalah bagian dari upaya KPU untuk memastikan bahwa semua elemen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dapat berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di aula KPU Sintang pada tanggal 23 November 2023.
“Kami tengah melaksanakan sosialisasi khusus bagi PPDI di aula KPU Sintang dengan tujuan memberikan pemahaman tentang cara memilih dan mencoblos dengan benar menggunakan alat suara yang kami persiapkan secara khusus untuk penyandang disabilitas,” ungkap Endang.
Tidak hanya menyasar PPDI, Endang menyatakan bahwa sosialisasi ini akan diperluas ke berbagai kelompok masyarakat, termasuk lansia, mahasiswa, anak sekolah, dan narapidana di Lapas Kabupaten Sintang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih dari berbagai lapisan masyarakat, serta memastikan bahwa mereka memahami proses pemilihan dan mampu menggunakan hak pilihnya secara efektif.
Endang menekankan pentingnya partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024, dengan harapan agar masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan terlibat aktif dalam proses demokrasi. “Kami berharap agar pemilih penyandang disabilitas dapat dan bersedia dibantu dalam melaksanakan kehidupan sosial dan politik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila untuk kesejahteraan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tambahnya.
KPU Sintang masih menunggu penyesuaian selanjutnya sebelum melanjutkan sosialisasi ke berbagai kelompok sasaran yang sudah direncanakan. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran Pemilu dan mendukung partisipasi maksimal masyarakat dalam Pemilu 2024.
(Rilis Kominfo Sintang)
