Sintang zkr.com. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang, Kusnidar, menjelaskan keterlibatan Pemerintah Kabupaten Sintang dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024. Menurutnya, kunci keberhasilan terletak pada proses penyelenggaraan yang sukses, regulasi yang baik, dan kepatuhan serta penegakan hukum yang terkait.
Kusnidar, pada Rabu, 11 Oktober 2023, mengungkapkan bahwa kesuksesan pemilu dinilai dari dua aspek utama, yakni sukses proses dan sukses hasil atau substansi. Sukses proses mencakup pelaksanaan yang aman, tertib, damai, dan tepat waktu, sementara sukses hasil berkaitan dengan hasil yang aspiratif.
“Untuk mensukseskan Pemilu 2024, ada beberapa kunci penting. Pertama, sukses dalam proses penyelenggaraan yang melibatkan penyelenggara, peserta, pemilih, tahapan, logistik, keuangan, distribusi, dan pemantauan. Kedua, regulasi yang baik terkait dengan sistem pemilu, pembagian dapil, pencalonan, pemberian suara, penetapan pemenang, dan aturan terkait tata kelola kepemiluan. Ketiga, kepatuhan dan penegakan hukum yang terkait dengan pengawasan dan penegakan hukum untuk menjaga proses yang terpercaya,” terang Kusnidar.
Badan Kesbangpol Sintang, sebagai bagian dari Pemerintah Daerah, menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Hal ini mencakup bantuan dan fasilitas yang dibutuhkan oleh penyelenggara pemilu untuk menjalankan tugas dan kewajibannya.
“Pemerintah daerah dapat membantu dengan menyediakan personel di sekretariat PPK, Panswaslu Kecamatan, dan PPS. Menyediakan sarana ruangan untuk sekretariat PPK, Panwaslu Kecamatan, dan PPS. Sosialisasi terhadap peraturan perundang-undangan pemilu, pendidikan politik bagi pemilih, serta dukungan logistik dan transportasi untuk kegiatan terkait pemilu,” tambah Kusnidar.
Ia juga menegaskan bahwa kualitas pelaksanaan pemilu merupakan bagian integral dari penguatan demokrasi dan upaya mewujudkan tata pemerintahan yang efektif dan efisien. Proses demokratisasi yang berkualitas dan melibatkan partisipasi masyarakat diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan memenuhi kriteria integritas.
“Rakyat adalah pemegang kedaulatan tertinggi dalam negara demokrasi. Oleh karena itu, peran dan partisipasi masyarakat sangat penting. Dengan menjadi pemilih cerdas, kita dapat mewujudkan pemimpin yang memiliki integritas dan kualitas tinggi. Suksesnya pemilu akan menciptakan tatanan demokrasi yang baik dan terjaga,” tutup Kusnidar.
(Rilis Kominfo Sintang)
