SINTANG, ZKR – Bupati Sintang, Jarot Winarno, bersama Wakil Bupati Sintang, Melkianus, membuka kRapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam CU Bina Masyarakat (KSP CU Bima) tahun buku 2022, yang di tandai dengan pemukulan gong, di Balai Kenyalang, pada Sabtu, 25 Februari.
“Kami mengapresiasi keberadaan koperasi-koperasi yang ada di Sintang ini sebagai mitra pemerintah dalam mendorong kegiatan sosial ekonomi kemasyarakatan khususnya pada perannya sebagai lembaga keuangan non bank,” kata Melkianus.
Ia harap dengan adanya RAT ini KSP CU Bima dapat membuat berbagai keputusan penting yang mengutamakan peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa secara kualitas perkembangan koperasi di Kabupaten Sintang berjumlah 350 koperasi, yang aktif sebanyak 156 koperasi.
“RAT sangat penting pada sebuah koperasi sebagai perwujudan kepatuhan pada peraturan yang ada. Maka, kami mengharapkan dan mengajak semua anggota untuk memanfaatkan forum RAT ini sebaik-baiknya dengan memberikan masukan dan saran untuk kemajuan koperasi dan menghasilkan keputusan yang baik bagi Kopdit Bima,” pintanya.
RAT bagi koperasi mutlak dilaksanakan. RAT menjadi ciri utama dalam menggerakan koperasi. RAT menjadi asas kekeluargaan dalam koperasi sebagai sarana pengambilan keputusan tertinggi. Kekuatan utama organisasi koperasi adalah pada anggota yang diwujukan dalam RAT. Koperasi pada prinsipnya adalah gotong royong dan bermanfaat bagi anggota koperasi.
“RAT bagi koperasi merupakan hal yang mutlak harus dilaksanakan karena merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh koperasi untuk menyampaikan pertangungjawaban pengurus dan pengawas kepada seluruh anggota,” tegasnya.
Koperasi sebagai badan usaha yang berdasarkan atas asas kekeluargaan harus dapat memberi jawaban yakni terciptanya kesejahteraan bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.
“Kopdit Bima sebagai koperasi sekunder tentunya menjadi motor penggerak dengan mengambil peran yang tidak sedikit yaitu, bagaimana membangun sinergitas potensi sumber daya yang dimiliki oleh kopdit-kopdit yang mempunyai kekhasan tersendiri dengan fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan anggota yang terhimpun pada masing-masing koperasi kredit,” kata Wabup Sintang.
“Berbagai strategi dan pola kebijakan yang dikembangkan secara sadar dapat mengikat loyalitas dan kepercayaan masyarakat serta menjadikan koperasi kredit sebagai sebuah lembaga keuangan non bank yang menciptakan investasi bagi anggota koperasi melalui program simpanan/tabungan secara terencana,” tambahnya.
Pada RAT kali ini, KSP CU Bima mengusung tema: “keaktifan anggota menyimpan dan meminjam memampukan KSP CU Bima berkembang di tengah ketidakpastian ekonomi dunia”. KSP CU Bima beroperasi di 5 kabupaten di 2 Provinsi dengan 25 kantor cabang beranggotakan kurang lebih 49.000 orang.
Sumber : Rilis Prokopim Sintang
Editor : Niko