Sintang zkr.com. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sintang menimbulkan kekhawatiran serius, dengan beberapa rumah sakit masih merawat pasien terkena DBD. Dalam respons cepat menghadapi situasi ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, melalui Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, Darmadi, mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan dini.
Darmadi menjelaskan bahwa tingkat kasus DBD di Sintang telah mencapai titik yang membutuhkan tindakan segera untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Ia dengan tegas menghimbau masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan dengan membersihkan pekarangan rumah, yang sering menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk pembawa virus DBD. Selain itu, masyarakat diingatkan untuk mencari bantuan medis segera jika mengalami demam.
“Kami berharap dengan penekanan untuk kondisi saat ini yang berada pada level waspada, seharusnya kita sudah bergerak, bukan lagi hanya waspada diam. Kalau ada demam hari pertama langsung datang ke fasilitas kesehatan, karena di sana bisa juga melakukan pemeriksaan laboratorium. Jangan sampai terlambat penanganan,” ungkap Darmadi.
Darmadi menyoroti bahwa penanganan kasus DBD sering kali terlambat, umumnya baru mendapat perhatian pada hari ke-3 dan ke-4. Keterlambatan ini bisa berakibat fatal, terutama pada masa kritis tersebut. Oleh karena itu, pencegahan dan deteksi dini menjadi kunci penting untuk meminimalkan dampak dan risiko terhadap keselamatan masyarakat.
(Rilis Kominfo Sintang)