SINTANG, ZKR- Wakil Bupati Sintang, Melkianus didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah menghadiri sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan di Gedung Serba Guna Desa Nanga Tempunak, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang Tahun 2023 pada hari Kamis, 9 Februari 2023.
Hadir pada kegiatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, anggota DPRD Kabupaten Sintang, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang, unsur pimpinan OPD Kabupaten Sintang, Forkopimcam, para kades, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Sintang Melkianus menyampaikan musrenbang ini merupakan forum untuk mendiskusikan usulan-usulan program, kegiatan dan pembangunan untuk tahun 2024 nanti.
“Soal anggaran, saya mau mengatakan bahwa khusus tahun ini agak beda dengan tahun lalu. Bedanya adalah, biasanya setelah ketuk palu, akan langsung bekerja dan tidak akan ada yang diubah lagi. Tapi tahun 2023 ini, APBD sudah di ketuk palu, baru pemerintah pusat mengeluarkan petunjuk teknisnya. Sehingga kami perlu merubah atau menyempurnakan anggaran tahun ini,” terang Wabup Sintang.
Sehingga akan ada anggaran OPD tahun ini yang akan terjadi pergeseran ke Dinas Pendidikan. Oleh karena itu, ia berpesan kepada kades dan kepala sekolah untuk memanfaatkan dana pada Dinas Pendidikan ini.
“Silakan diusulkan anggaran untuk meningkatkan bidang pendidikan. Kalau ada sekolah, rumah dinas, perpustakaan yang perlu dibangun atau diperbaiki, silakan diusulkan. Mumpung dananya ada dan besar,” pesannya.
Sebenarnya kita perlu pembiayaan untuk infrastrtuktur jalan dan jembatan. Tapi apa mau dikata ini perintah pemerintah pusat. Namun, perusahaan bisa membantu kami dengan dana CSR nya.
“Maka saya menghimbau masyarakat, jika ada masalah dengan perusahaan agar lakukan dulu musyawarah. Jangan langsung demo. Diskusi dululah,” pesannya.
Pihaknya juga siap memfasilitasi persoalan antara masyarakat dengan perusahaan. ‘Mencari solusi dari persoalan ini, tidak mudah. Kita perlu duduk bersama,” ungkapnya
Saat ini Kecamatan Tempunak ini ada 26 desa, yang sudah ODF baru 7 desa. Melki minta 2023 ini, paling tidak ada 5 desa lagi yang bisa deklarasi menjadi desa ODF. “Saya harap bisa dilaksanakan. Ini terkait dengan upaya kita terus menurunkan angka stunting,” pesannya.
Ia juga berpesan untuk para kades agar bijak mengelola ADD. “Kalian ini pengguna anggaran. Gunakan dana ADD dengan sebaik-baiknya. Saya selaku Wakil Bupati Sintang selalu menerima laporan soal penyalahgunaan ADD. Jangan malu untuk berkoordinasi dengan Dinas Pemdes jika ragu dalam pengelolaan dana ADD ini,” pesan Wabup Sintang.
Sumber: Rilis Prokopim Sintang
Editor: Niko