SINTANG ZKR. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Operasi Pasar (OP) di Kabupaten Sintang pada Senin dan Selasa, 28-29 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, di tengah fluktuasi harga yang terjadi di pasaran.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Sintang, Ida Melly, mengungkapkan bahwa Operasi Pasar kali ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan yang dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga di pasar, khususnya di Kabupaten Sintang. Melly menekankan pentingnya kegiatan ini untuk mengendalikan inflasi dan memastikan bahwa kebutuhan pokok dapat dijangkau oleh masyarakat dengan harga yang lebih wajar.
“Operasi Pasar ini diselenggarakan secara berkala di Sintang sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi di daerah. Kami ingin masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama saat harga pangan di pasar mengalami kenaikan yang signifikan,” ujar Ida Melly pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Operasi Pasar kali ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, yaitu pada Senin, 28 Oktober di Pasar Tradisional Masuka, dan Selasa, 29 Oktober di Halaman Parkir Komplek Pasar Raya, Kelurahan Tanjung Puri, Sintang. Lokasi-lokasi ini dipilih untuk mempermudah akses masyarakat yang membutuhkan bahan pangan dengan harga yang lebih murah dan terjangkau.
“Kegiatan ini juga menjadi salah satu cara untuk memastikan bahwa distribusi barang kebutuhan pokok dapat sampai ke tangan masyarakat dengan harga yang lebih wajar, terutama pada saat kebutuhan pangan meningkat,” tambah Melly.
Pada Operasi Pasar kali ini, sebanyak 1.100 paket bahan pangan disediakan untuk masyarakat Sintang. Setiap paket berisi bahan pangan pokok, yakni 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng. Harga yang ditawarkan untuk setiap paket bahan pangan tersebut adalah Rp90.000, yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran.
“Setiap konsumen yang datang ke lokasi operasi pasar ini dapat membeli maksimal dua paket. Dengan harga Rp90.000 per paket, masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas premium, jauh lebih murah dibandingkan harga normal di pasar,” jelas Ida Melly.
Kegiatan Operasi Pasar ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak oleh lonjakan harga pangan, serta memastikan kestabilan pasokan kebutuhan pokok di Kabupaten Sintang.