Semangat Gotong Royong Mewarnai Hari Keempat Raimuna Daerah Kalbar di Sintang

Sintang zkr.com. Pelaksanaan Raimuna Daerah Gerakan Pramuka se-Kalimantan Barat Tahun 2025 di Kabupaten Sintang memasuki hari keempat pada Jumat, 28 November 2025. Suasana perkemahan sejak pagi hari terasa berbeda dan lebih hidup dari hari-hari sebelumnya. Ratusan peserta dari 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat tampak bersemangat mempersiapkan diri untuk mengikuti serangkaian kegiatan bakti sosial yang telah disiapkan oleh panitia.

Hari keempat Raimuna Daerah Kalbar 2025 ini memang dirancang khusus untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial dan pengabdian kepada masyarakat. Ketua Panitia Raimuna, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sintang, Hendrika, menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada para peserta tentang pentingnya membantu sesama dan menjaga lingkungan sekitar.

“Kami ingin para peserta tidak hanya belajar tentang keterampilan kepramukaan, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah sosial yang ada di sekitar mereka. Melalui kegiatan bakti sosial ini, kami berharap mereka dapat merasakan langsung bagaimana kontribusi kecil yang mereka berikan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Hendrika.

Kegiatan bakti sosial pertama pada hari itu adalah pembagian beras gratis bagi warga kurang mampu yang dilaksanakan di Halaman GOR Apang Semangai, Sintang. Para peserta Raimuna dengan sigap membantu proses antrean, menyerahkan beras kepada warga, dan bahkan membantu para lansia membawa barang bantuan hingga ke kendaraan mereka. Warga yang datang tampak senang dan terharu menerima bantuan tersebut. Sementara itu, para peserta Raimuna mengaku mendapatkan pelajaran berharga tentang bagaimana berbagi kebahagiaan dapat dilakukan secara sederhana.

“Saya sangat senang bisa membantu warga yang membutuhkan. Melihat senyum mereka membuat saya merasa terharu dan termotivasi untuk terus berbuat baik,” kata salah seorang peserta Raimuna dari Kabupaten Kapuas Hulu.

Setelah kegiatan pembagian beras, para peserta Raimuna melanjutkan aksi bakti sosial mereka dengan membersihkan beberapa lokasi makam muslim di Kota Sintang. Dengan membawa sapu, kantong sampah, dan peralatan kebersihan lainnya, mereka membersihkan area makam dari rumput liar dan sampah yang berserakan. Kegiatan ini berjalan dengan tertib dan penuh kekompakan. Para pembina pramuka yang mendampingi kegiatan ini menilai bahwa aksi bersih-bersih makam tersebut dapat menumbuhkan rasa hormat kepada para pendahulu dan mengajarkan peserta untuk menjaga fasilitas umum.

“Anak-anak sangat antusias membersihkan makam. Mereka belajar bahwa tempat seperti ini juga harus dijaga kebersihannya karena merupakan bagian dari lingkungan kita. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan mereka tentang pentingnya menghargai jasa-jasa para pendahulu kita,” kata Hendrika.

Kegiatan bakti sosial selanjutnya dilakukan di Masjid Al Fajri Baning, Sintang. Di tempat ini, para peserta Raimuna melakukan pembersihan mulai dari bagian dalam masjid hingga halaman luar. Mereka bekerja sama dengan pengurus masjid dan warga sekitar untuk membersihkan lantai, dinding, dan halaman masjid dari debu dan kotoran. Aktivitas ini mendapat apresiasi yang tinggi dari para jamaah masjid yang merasa terbantu karena masjid terlihat lebih bersih dan nyaman untuk beribadah.

“Kami sangat berterima kasih kepada para peserta Raimuna yang telah membantu membersihkan masjid kami. Semoga apa yang mereka lakukan ini dapat menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya,” ujar salah seorang pengurus Masjid Al Fajri Baning.

Hendrika berharap bahwa serangkaian kegiatan bakti sosial yang telah dilaksanakan selama hari keempat Raimuna Daerah Kalbar 2025 ini dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi para peserta. Ia juga berharap agar semangat kepedulian sosial dan gotong royong yang telah ditunjukkan oleh para peserta dapat terus mereka bawa dan terapkan dalam kegiatan kepramukaan di daerah masing-masing.

“Aksi seperti ini memberikan pengalaman penting bagi para peserta. Kami berharap setelah kembali ke daerah masing-masing, mereka tetap membawa semangat ini dalam kegiatan kepramukaan dan terus berkontribusi positif bagi masyarakat,” pungkas Hendrika.