
Sintang zkr.com. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sintang, Dr. Hendrika Ika, S.Sos., M.Si, secara resmi melepas puluhan peserta Trabas Jelajah Alam Sintang Jilid 5 pada Sabtu (8/11/2025). Acara ini merupakan salah satu agenda unggulan dalam rangkaian Kelam Tourism Festival (KTF) 2025, sebuah festival tahunan yang bertujuan mempromosikan potensi wisata alam dan budaya Kabupaten Sintang.
Kegiatan pelepasan yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh para anggota Indonesia Off-Road Federation (IOF), komunitas motor trail, serta berbagai elemen masyarakat. Dalam sambutannya, Kadis Disporapar menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap semangat para peserta yang setiap tahun ikut serta dalam kegiatan trabas ini.
“Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mengapresiasi dukungan komunitas motor cross dan IOF yang secara konsisten berpartisipasi dalam memeriahkan Kelam Tourism Festival. Saya mendapatkan laporan bahwa jumlah kendaraan yang ikut kali ini mencapai 60 unit, sebuah angka yang cukup menggembirakan,” ujar Hendrika Ika.
Lebih lanjut, ia berharap pada penyelenggaraan tahun-tahun mendatang jumlah peserta dapat meningkat hingga 100 bahkan 200 unit, seiring dengan semakin dikenalnya kegiatan ini oleh para pecinta otomotif dan wisata alam dari berbagai daerah di Kalimantan.
Selain menjadi ajang uji nyali di medan berat, kegiatan Trabas Jelajah Alam Sintang juga diharapkan menjadi sarana untuk memperkenalkan pesona alam Sintang. Para peserta akan melintasi jalur dengan panorama menakjubkan seperti Bukit Kelam, Bukit Luit, dan Bukit Rentap—tiga destinasi unggulan yang menjadi ikon wisata Kabupaten Sintang.
Kadis Disporapar juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rekreasi, tetapi juga mengandung nilai sosial dan kepedulian terhadap masyarakat. Dalam rangkaian kegiatan trabas, peserta turut melaksanakan bakti sosial di beberapa titik rute perjalanan dengan menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh sinergi antara olahraga otomotif, pariwisata, dan kegiatan sosial. Peserta tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat Sintang,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan dan petualangan, Trabas Jelajah Alam Sintang Jilid 5 diharapkan semakin memperkuat citra Kabupaten Sintang sebagai destinasi wisata petualangan dan ekowisata unggulan di Kalimantan Barat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat setempat.









